Identifikasi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kemiskinan di Jawa Tengah Menggunakan Analisis Regresi Spasial.
View/Open
Date
2016Author
Sa'adah, Ika Rojiatus
Susetyo, Budi
Syafitri, Utami Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan mendasar yang menjadi
perhatian bagi pemerintah setiap negara, termasuk di Indonesia. Salah satu cara
penanggulangan kemiskinan adalah dengan mengetahui faktor-faktor penjelas
yang memengaruhi kemiskinan. Selain faktor-faktor penjelas, kemiskinan dapat
juga dipengaruhi oleh faktor kedekatan antar wilayah sehingga dalam penentuan
faktor kemiskinan tidak bisa mengabaikan faktor kedekatan wilayah. Analisis
regresi spasial merupakan salah satu analisis pemodelan regresi yang
mengakomodir pengaruh spasial antar wilayah. Penelitian ini mengambil studi
kasus di Jawa Tengah dimana termasuk lima besar provinsi dengan tingkat
kemiskinan tertinggi di Indonesia. Antar wilayah ditenggarai mempunyai
kedekatan spasial berdasarkan tingkat kemiskinan. Model regresi yang digunakan
adalah model lag spasial (Spatial Autoregressive Model/SAR) dengan nilai AIC
sebesar 191.13 yang lebih kecil dari nilai AIC model klasik sebesar 197.39.
Besarnya persentase kemiskinan di suatu kabupaten/kota di Jawa Tengah
dipengaruhi oleh besarnya persentase kemiskinan kabupaten/kota yang
mengelilinginya. Faktor-faktor yang signifikan terhadap persentase kemiskinan di
Jawa Tengah pada taraf nyata α=0.05 adalah tingkat pengangguran terbuka (X1),
persentase penduduk bekerja di sektor informal (X3), rata-rata lama sekolah (X5),
dan Angka Harapan Hidup (X7).