View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Induksi Maturasi Ikan Sidat Anguilla bicolor bicolor Ukuran 100-200 gram dengan Kombinasi Hormon Oodev, Metiltestosteron, dan Antidopamin.

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (10.68Mb)
      Date
      2016
      Author
      Valianti, Harshelly
      Sudrajat, Agus Oman
      Budiardi, Tatag
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penurunan dari produksi ikan sidat saat ini, disebabkan oleh semakin terbatasnya ketersediaan dari glass eel atau elver dari stok alamiah untuk budidaya, sementara itu pembenihan ikan ini yang masih belum berkembang. Ketersediaan dari ikan yang matang gonad merupakan kebutuhan bagi pengembangan pembenihan dari sidat. Penyediaan induk ikan sidat matang gonad merupakan salah satu syarat untuk pengembangan pembenihan ikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian hormon Oodev (kombinasi hormone PMSG + antidopamin), 17α-metiltestosteron (MT) dan antidopamin (AD) dalam menghasilkan jantan matang gonad pada ikan sidat berukuran 100-200 g. Ikan sidat disuntik dengan perlakuan yaitu (1) 9 mg/kg larutan fisiologis NaCl (K), (2) 1 ml/kg Oodev (O), (3) 1 ml/kg Oodev + 3 mg/kg metiltestosteron (OT), dan (4) 0,01 mg/kg antidopamin + 3 mg/kg metiltestosteron (AT) dengan selang penyuntikan dua minggu sekali selama empat bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan hormon mampu mempercepat kematangan gonad dibandingkan kontrol. Perlakuan hormon untuk setiap perlakuan menunjukkan TKG I (early spermatogenic) dan TKG II (midspermatogenic). Pemberian Oodev menginduksi perkembangan gonad jantan 80% dan betina 20%, Oodev + MT menghasilkan 50% jantan dan 50% betina, serta AD+MT 80% menghasilkan jantan dan 20% betina. Ikan yang berkelamin jantan berbobot 180-200 g/ekor sementara yang berkelamin betina berbobot 200-400 g/ekor. Nilai GSI jantan terbaik yaitu sebesar 0,483 % diperoleh dari penyuntikan Oodev. Penyuntikan Oodev pada ikan sidat ukuran 100-200 g dapat menginduksi pematangan gonad ikan menjadi jantan matang gonad. Pemberian hormon menghasilkan pertumbuhan dan pematangan gonad lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85697
      Collections
      • UT - Aquaculture [2188]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository