Show simple item record

dc.contributor.advisorAgmalaro, Muhammad Asyhar
dc.contributor.authorNopitasari, Sri Wahyuni
dc.date.accessioned2017-05-29T03:14:16Z
dc.date.available2017-05-29T03:14:16Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85582
dc.description.abstractKebakaran lahan gambut lebih berbahaya dibandingkan kebakaran pada lahan kering (tanah mineral). Selain kebakaran vegetasi di permukaan, lapisan gambut juga terbakar dan bertahan lama, sehingga menghasilkan asap tebal akibat terjadi pembakaran tak sempurna. Kebakaran di lahan gambut juga lebih sulit diatasi. Api yang terdapat di dalam lahan gambut (ground fire) sulit diketahui sebarannya, karena bisa saja menyebar ke tempat yang lebih dalam atau menjalar ke lokasi yang lebih jauh tanpa dapat dilihat dari permukaan. Pemanfaatan teknologi remote sensing dapat memudahkan kita untuk mengetahui kondisi kebakaran pada lahan gambut. Citra satelit yang dihasilkan dari teknologi remote sensing dapat dimanfaatkan melalui proses klasifikasi. Sistem jaringan syaraf tiruan menggunakan algoritme propagasi balik diterapkan dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik citra satelit lahan gambut sebelum terbakar, terbakar, dan sesudah terbakar berdasarkan kombinasi band yang digunakan. Model diimplementasikan menggunakan perangkat lunak R. Hasil penelitian menunjukan bahwa model klasifikasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi lahan gambut terbakar dengan rata-rata akurasi 78.34%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcComputer Sciencesid
dc.subject.ddcAlgorithms neurat networkid
dc.titleIdentifikasi Area Gambut Terbakar berdasarkan Citra Satelit menggunakan Algoritme Jaringan Syaraf Tiruanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordjaringan syaraf tiruanid
dc.subject.keywordklasifikasiid
dc.subject.keywordlahan gambutid
dc.subject.keywordpropagasi balikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record