Karakterisasi Senyawa Antimikroba Dari Bakteri Lactobacillus Fermentum Dengan Media Whey Dangke
View/Open
Date
2017Author
Faridah, Rajmi
Taufik, Epi
Arief, Irma Isnafia
Metadata
Show full item recordAbstract
Dangke merupakan makanan khas Kabupaten Enrekang yang dibuat tanpa
melalui proses fermentasi. Proses pembuatan dangke menghasilkan by product
(hasil sampingan) berupa whey. Whey dangke dapat digunakan sebagai media
pertumbuhan bakteri asam laktat karena mengandung nutrisi yang tinggi.
Lactobacillus fermentum (L. fermentum) merupakan salah satu bakteri asam laktat
yang mampu menghasilkan bakteriosin. Tujuan dari penelitian adalah untuk
menganalisis potensi dangke sebagai media pertumbuhan L. fermentum asal
dangke untuk menghasilkan bakteriosin.
Strain L. fermentum asal dangke yang digunakan yaitu A323L, B323K, dan
C113L. Metode penelitian meliputi beberapa tahap yaitu persiapan Bakteri Asam
Laktat (BAL) dan bakteri patogen, pengujian nutrisi whey, pewarnaan Gram,
pembuatan kurva pertumbuhan, dan purifikasi bakteriosin. Peubah yang diamati
yaitu total BAL, nilai pH, total asam tertitrasi (TAT), aktivitas antimikroba
bakteri L. fermentum, konsentrasi protein dan aktivitas antimikroba bakteriosin.
Total BAL, Nilai TAT, nilai pH dianalisis menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) pola faktorial, sedangkan aktivitas antimikroba bakteri,
antimikroba bakteriosin dan konsentrasi protein dianalisis dengan menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL), data yang berbeda nyata dianalisis lebih lanjut
dengan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase logaritmik pada kurva
pertumbuhan L. fermentum A323L yaitu pada waktu inkubasi 24-28 jam
sedangkan B323K dan C113L pada waktu inkubasi 20-24 jam. Zona hambat yang
dihasilkan oleh semua strain L. fermentum termasuk kategori lemah karena
diameternya hanya kurang lebih 3 mm.
Whey dangke dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan L. fermentum
asal dangke karena BAL tersebut mampu mencapai fase pertumbuhan logaritmik.
Namun kebutuhan nutrisi dalam media whey dangke belum tercukupi untuk
menghasilkan bakteriosin. L. fermentum strain A323L, B323K, C113L asal
dangke hanya mampu menghasilkan daya hambat kategori lemah (zona hambat
kurang dari 3 mm) pada media whey dangke. Namun diantara ketiganya, strain
yang terbaik adalah C113L.
Collections
- MT - Animal Science [1238]