Efek Fumigan Minyak Atsiri Pala, Kapulaga dan Cengkih terhadap Mortalitas Oryzaephilus mercator Fauvel (Coleoptera: Silvanidae)
View/Open
Date
2016Author
Prasetiani, Retno Dewi
Harahap., Idham Sakti
Metadata
Show full item recordAbstract
Oryzaephilus mercator (Fauv.) (Coleoptera: Silvanidae) merupakan hama gudang sekunder. Hama ini terutama memakan produk simpanan dengan kandungan minyak yang tinggi. Metode pengendalian hama ini masih bergantung pada penggunaan insektisida dan fumigan sintetik. Berbagai penelitian laboratorium telah dilakukan untuk menemukan alternatif pengendalian terhadap hama ini, seperti pengujian efek fumigan beberapa minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan fumigan minyak atsiri pala, kapulaga, dan cengkih. Pengujian dilakukan dengan melekatkan kertas saring pada bagian dalam tutup cawan petri. Setiap perlakuan dosis minyak atsiri diteteskan ke permukaan kertas saring lalu dikeringudarakan selama 60 detik. Sebanyak 20 imago dimasukkan kemudian tutup cawan disekat menggunakan plastisin dan diinkubasi selama 72 jam. Minyak atsiri pala pada dosis 0.20 ml/L ruang fumigasi menyebakan mortalitas 96% (LD50 0.075 ml/L ruang fumigasi dan LD95 0.197 ml/L ruang fumigasi), minyak atsiri kapulaga pada dosis 0.32 ml/L ruang fumigasi menyebabkan mortalitas 96% (LD50 0.239 ml/L ruang fumigasi dan LD95 0.343 ml/L ruang fumigasi), dan minyak atsiri bunga cengkih pada dosis 0.28 ml/L ruang fumigasi menyebabkan mortalitas 95% (LD50 0.144 ml/L ruang fumigasi dan LD95 0.260 ml/L ruang fumigasi).
Collections
- UT - Plant Protection [2439]