Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiarti, Tati
dc.contributor.advisorPratiwi, Prita Indah
dc.contributor.authorWandani, Nurul Surya
dc.date.accessioned2017-05-12T03:22:34Z
dc.date.available2017-05-12T03:22:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85190
dc.description.abstractKota Pinang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Selatan sekaligus pusat perekonomian kabupaten memiliki peningkatan pertumbuhan penduduk dan permintaan lahan yang tinggi sehingga menyebabkan ruang terbuka hijau semakin berkurang. Ruang terbuka hijau merupakan salah satu fasilitas yang penting bagi keberlangsungan pertumbuhan kota. Penelitian ini bertujuan mendukung terwujudnya tata ruang dan ruang terbuka hijau yang terencana untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kebutuhan RTH berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. Luas area Kecamatan Kota Pinang adalah 28904 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 59087 jiwa. Berdasarkan hasil analisis, tutupan lahan di Kecamatan Kota Pinang terdiri dari 89% RTH, 2% lahan kosong, 3% lahan terbangun dan 2% badan air. Kebutuhan RTH berdasarkan luas wilayah (30%) sesuai UU No. 26 tahun 2007 adalah seluas 8671 ha dengan kebutuhan RTH privat (10%) seluas 2890,4 ha dan kebutuhan publik (20%) seluas 5780,8 ha. Kebutuhan RTH berdasarkan jumlah penduduk sesuai Peraturan Menteri PU No. 5/PRT/M/2008 adalah seluas 118,17 ha. Secara kuantitas kebutuhan RTH berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk di Kecamatan Kota Pinang sudah terpenuhi dengan RTH Eksisting seluas 25682,52 ha, namun kebutuhan RTH kenyamanan seluas 118,17 ha dan RTH publik seluas 5780,8 ha belum terpenuhi. Rekomendasi pengembangan difokuskan pada peningkatan RTH kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan RTH publik secara optimal yang mungkin tercapai berdasarkan kondisi eksisting setiap desa di Kecamatan Kota Pinang dengan mempertimbangkan preferensi masyarakat terhadap bentuk dan fungsi yang diharapkan. Bentuk RTH yang diinginkan masyarakat untuk dikembangkan secara berturut adalah taman kota, taman rekreasi, lapangan/alun-alun, hutan Kota, dan RTH lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcLandscapeid
dc.subject.ddcLandscape planningid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSumatera Utaraid
dc.titleKajian Potensi Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKota Pinangid
dc.subject.keywordPreferensi Masyarakatid
dc.subject.keywordRuang Terbuka Hijauid
dc.subject.keywordTutupan Lahanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record