Analisis Trayektori Kabut Asap dari Kebakaran Lahan Gambut di Provinsi Riau menggunakan Algoritme Clustering Dbscan dan K-Means
View/Open
Date
2016Author
Khairat, Hamidatul
Sitanggang, Imas Sukaesih
Nuryanto., Danang Eko
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabut asap merupakan salah satu dampak yang disebabkan oleh kebakaran hutan. Untuk mengetahui seberapa jauh pergerakan kabut asap dan dampak dari kebakaran hutan, pada penelitian ini dilakukan penentuan pola trayektori kabut asap di Provinsi Riau tahun 2015 menggunakan HYSPLIT. Kemudian pola trayektori kabut asap dikelompokkan menggunakan algoritme DBSCAN dan K-Means. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 4 887 lokasi trayektori kabut asap yang cenderung bergerak ke arah Timur Laut dan Barat Laut. Hasil clustering trayektori kabut asap menggunakan DBSCAN menunjukkan bahwa cluster terbesar memiliki 1 429 lokasi dengan ketinggian kabut asap ≤ 10 meter yang dikategorikan berbahaya bagi kehidupan manusia. Lokasi tersebut berada di Riau, Sumatra Utara, dan Malaysia. Hasil clustering trayektori kabut asap menggunakan K-Means menunjukkan bahwa cluster terbesar memiliki 3 702 lokasi trayektori kabut asap dengan rata-rata ketinggian kabut asap yaitu 23.554 m AGL. Lokasi kabut asap tersebut berada di Riau, Sumatra Utara, Malaysia, dan Selat Malaka.
Collections
- UT - Computer Science [2337]