Kajian Efektivitas Model Jalur Hijau untuk Mengurangi Kebisingan dalam Skala Laboratorium
Abstract
Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan. Usaha untuk mengontrol
kebisingan dapat dilakukan dengan membangun barrier tanaman atau jalur hijau.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model jalur hijau yang efektif
mengurangi kebisingan berdasarkan jumlah baris dan jenis tanaman yang diukur di
dalam ruang semi bebas gema. Metode penelitian ini adalah mengukur tingkat
tekanan suara atau sound pressure level (SPL) untuk mendapatkan nilai insertion
loss (IL) atau selisih tingkat kebisingan sebelum dan sesudah ada barrier. Hasil
pengujian ini menunjukkan bahwa tanaman yang disusun tiga baris lebih efektif
mengurangi kebisingan dibandingkan dengan tanaman yang disusun satu atau dua
baris. Selain itu, diketahui tanaman berdaun lebar lebih efektif mengurangi
kebisingan dibandingkan dengan tanaman berdaun jarum, berdaun sedang, dan
berdaun kecil. Tanaman berdaun lebar yang disusun tiga baris paling efektif dalam
mengurangi kebisingan pada frekuensi tinggi (1250 – 12500 Hz) yaitu dengan IL
sebesar 5.60 – 19.51 dB oleh Ficus lyrata, 4.26 – 16.17 dB oleh Terminalia catappa,
dan 1.15 – 15.08 dB oleh Dillenia ovata. Hubungan antara IL dengan jumlah baris
adalah signifikan, kerena lebih dari 50% menyatakan multiple R lebih dari 0.6.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]