Show simple item record

dc.contributor.advisorMurtilaksono, Kukuh
dc.contributor.advisorRachman, Latief M.
dc.contributor.authorOktaria, Karina
dc.date.accessioned2017-05-10T07:25:03Z
dc.date.available2017-05-10T07:25:03Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85145
dc.description.abstractKemampuan tanah memegang air sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah. Karakteristik tanah dipengaruhi oleh penggunaan lahan. Penggunaan lahan yang berbeda memiliki karakteristik tanah dan kemampuan tanah memegang air yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi hubungan sifat tanah di berbagai penggunaan lahan dengan kemampuan tanah memegang air. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2014 yang berasal dari BPDAS Citarum- Ciliwung, Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah yang dilakukan berdasarkan peta penggunaan lahan, peta lereng, dan peta administrasi DAS Cipunagara. Setiap titik sampel tanah diambil sebanyak dua kedalaman ulangan. Analisis sifat-sifat tanah meliputi tekstur tanah, kadar C-organik, bobot isi, bobot jenis partikel, distribusi pori tanah, dan kapasitas memegang air. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistika yaitu analisis regresi linear sederhana. Analisis statistik ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah yang berhubungan nyata terhadap kemampuan tanah memegang air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pengunaan lahan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan tanah memegang airnya. Penggunaan lahan yang berbeda juga akan mempengaruhi perbedaan karakteristik sifat-sifat tanahnya. Berdasarkan parameter-parameter kemampuan tanah memegang air dalam kondisi jenuh, pori drainase, kapasitas lapang, titik layu permanen, dan ruang pori air tersedia menunjukan bahwa penggunaan lahan sawah memiliki kemampuan memegang air yang buruk dibandingkan dengan penggunaan lahan lainnya. Pengolahan tanah sawah dalam keadaan basah menyebabkan tanah sawah menjadi berlumpur dan tidak memiliki struktur tanah. Semakin buruk kemampuan tanah memegang air di sawah, maka tanah pada penggunaan lahan sawah tidak dapat menyerap atau menahan air.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil Propertiseid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSubang-Jawa Baratid
dc.titleHubungan Kemampuan Tanah Memegang Air dengan Penggunaan Lahan di DAS Cipunagaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDAS Cipunagaraid
dc.subject.keywordkemampuan tanah memegang airid
dc.subject.keywordpenggunaan lahanid
dc.subject.keywordsifat fisik-kimia tanahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record