Hubungan Kemampuan Tanah Memegang Air dengan Penggunaan Lahan di DAS Cipunagara
View/Open
Date
2016Author
Oktaria, Karina
Murtilaksono, Kukuh
Rachman, Latief M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemampuan tanah memegang air sangat dipengaruhi oleh karakteristik
tanah. Karakteristik tanah dipengaruhi oleh penggunaan lahan. Penggunaan lahan
yang berbeda memiliki karakteristik tanah dan kemampuan tanah memegang air
yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi hubungan sifat tanah di
berbagai penggunaan lahan dengan kemampuan tanah memegang air. Penelitian ini
menggunakan data sekunder tahun 2014 yang berasal dari BPDAS Citarum-
Ciliwung, Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan
pengambilan sampel tanah yang dilakukan berdasarkan peta penggunaan lahan,
peta lereng, dan peta administrasi DAS Cipunagara. Setiap titik sampel tanah
diambil sebanyak dua kedalaman ulangan. Analisis sifat-sifat tanah meliputi tekstur
tanah, kadar C-organik, bobot isi, bobot jenis partikel, distribusi pori tanah, dan
kapasitas memegang air. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis
statistika yaitu analisis regresi linear sederhana. Analisis statistik ini dilakukan
untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah yang berhubungan nyata terhadap
kemampuan tanah memegang air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis
pengunaan lahan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan
kemampuan tanah memegang airnya. Penggunaan lahan yang berbeda juga akan
mempengaruhi perbedaan karakteristik sifat-sifat tanahnya. Berdasarkan
parameter-parameter kemampuan tanah memegang air dalam kondisi jenuh, pori
drainase, kapasitas lapang, titik layu permanen, dan ruang pori air tersedia
menunjukan bahwa penggunaan lahan sawah memiliki kemampuan memegang air
yang buruk dibandingkan dengan penggunaan lahan lainnya. Pengolahan tanah
sawah dalam keadaan basah menyebabkan tanah sawah menjadi berlumpur dan
tidak memiliki struktur tanah. Semakin buruk kemampuan tanah memegang air di
sawah, maka tanah pada penggunaan lahan sawah tidak dapat menyerap atau
menahan air.