View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Fraksionasi Fosfor Tanah-Tanah Sawah Jawa Barat pada Ketinggian 0-100 Meter di atas Permukaan Laut

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full text (9.971Mb)
      Date
      2016
      Author
      Mubarok, Ahmad Ibnu
      Hartono, Arief
      Anwar, Syaiful
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Keberhasilan program intensifikasi di tanah-tanah sawah diikuti dengan penggunaan pupuk yang meningkat pesat. Penggunaan pupuk yang meningkat diduga mengakibatkan akumulasi hara di lahan sentra padi terutama di Pulau Jawa. Rekomendasi pemupukan padi sawah yang berlaku bersifat umum untuk semua wilayah Indonesia tanpa mempertimbangkan status hara tanah dan kebutuhan padi. Pemupukan fosfor (P) yang bertahun-tahun, mengakibatkan kejenuhan unsur P di beberapa lahan sentra padi. Pupuk P yang terakumulasi berada dalam bentuk-bentuk P yang berbeda tingkat ketersediaannya bagi tanaman. Pengetahuan mengenai fraksionasi bentuk-bentuk P pada tanah-tanah sawah di Jawa Barat berdasarkan elevasi belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi distribusi fraksi–fraksi P pada tanah-tanah sawah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut (m dpl). Metode penelitian terdiri dari pengambilan contoh-contoh tanah sawah secara toposekuen dengan ketinggian 0-100 m dpl, analisis beberapa sifat kimia tanah dan fraksionasi P. Fraksionasi P dilakukan dengan menggunakan metode Tiessen dan Moir. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara ketinggian dengan bentuk-bentuk P dan korelasi antara sifat-sifat kimia tanah dengan fraksi-fraksi P. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi antara ketinggian dengan fraksi P tidak nyata. Walaupun demikian, fraksi NaOH-Pi memiliki korelasi positif paling tinggi dan fraksi HCl-Pi memiliki korelasi positif paling rendah dengan ketinggian. NaHCO3-Po memiliki korelasi negatif dengan ketinggian. Analisis fraksi P menunjukkan resin-Pi, NaHCO3-Pi dan HCl-Pi tertinggi berada di Cisaga dengan ketinggian 97 m dpl. Fraksi NaHCO3-Po tertinggi berada di Tunggakjati dengan ketinggian 29 m dpl. Fraksi NaOH-Pi dan NaOH-Po tertinggi berada di Tambak-dahan dengan ketinggian 32 m dpl. Dari hasil analisis fraksionasi didapat bahwa fraksi NaOH-Po merupakan fraksi yang paling besar nilainya dibandingkan dengan fraksi yang lain di setiap lokasi. Bahan induk sedimen dan ordo Ultisol mempunyai nilai NaOH-Po yang paling tinggi. Berdasarkan hasil uji korelasi antara fraksi P dengan beberapa sifat kimia, fraksi NaOH-Pi memiliki korelasi negatif dengan pH tanah dan kapasitas tukar kation.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85122
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2747]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail