Gambaran Eritrogram Domba Garut yang Terinfeksi Miasis dan Diberi Salep Kombinasi Sirih Merah dan Binahong.
View/Open
Date
2016Author
Ode, Wa Seni
Wientarsih, Ietje
Widhyari, Sus Derthi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian salep
kombinasi sirih merah dan binahong terhadap profil eritrogram domba Garut yang
terinfeksi oleh larva lalat Chrysomya bezziana. Sebanyak 15 ekor domba Garut,
dibagi menjadi lima kelompok: kelompok kontrol (K) tanpa perlakuan, kelompok
kontrol positif (K+) yang diberi obat asuntol 2%, kelompok kontrol negatif (K-)
yang tidak diberi pengobatan, kelompok perlakuan pertama (KP1) diberi salep
kombinasi sirih merah dan binahong 2%, dan kelompok perlakuan kedua (KP2)
diberi salep kombinasi sirih merah dan binahong 4%. Domba Garut dilukai pada
daerah punggung dan diberi larva lalat sebanyak 50. Darah diambil melalui vena
jugularis pada hari ke-0, 3, dan 7. Sampel darah diperiksa untuk mengetahui
jumlah eritrosit, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin. Gambaran eritrogram
tidak berbeda secara signifikan antar kelompok perlakuan. Jumlah eritrosit, nilai
hematokrit dan kadar hemaglobin masih berada pada nilai kisaran normal. Salep
kombinasi sirih merah dan binahong 2% memperlihatkan gambaran eritrogram
lebih baik dibandingkan salep kombinasi sirih merah dan binahong 4%.