Patogenesis Ikterus pada Kucing: Studi Retrospeksi Berbasis Kasus Klinis.
View/ Open
Date
2016Author
Afifah, Nur Sani
Widodo, Setyo
Maylina, Leni
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikterus merupakan perubahan warna menjadi kuning pada membran mukosa
dan integumen. Ikterus merupakan gejala klinis penting untuk mendeteksi
penyakit yang serius pada kucing. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis
ikterus berdasarkan temuan klinis pasien dan menerangkan adanya keterlibatan
organ lain melalui penelusuran patogenesis kasus. Ikterus dapat dibagi tiga
mekanisme patofisiologis utama yaitu ikterus prehepatik, ikterus hepatik dan
ikterus posthepatik. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan data sekunder
dari 5 ekor kucing di sebuah klinik hewan di Bogor. Temuan klinis yang
diperlihatkan pasien dapat menjadi bahan penelusuran patogenesis ikterus.
Identifikasi jenis ikterus melalui pendekatan patogenesis pada kasus klinis
memberikan gambaran bervariasinya kejadian ikterus dan terdapat kemungkinan
adanya kombinasi yang terjadi. Kasus P1,P3 dan P5 kemungkinan mengalami
kombinasi antara ikterus hepatik dan posthepatik sedangkan P2 kemungkinan
mengalami ikterus hepatik saja. Fungsi pankreas juga terlibat dalam pemeriksaan
ikterus, dengan alasan adanya hubungan langsung antara duktus koledukus dan
duktus pankreatikus.