Efek Protektif Sari Buah Naga Merah terhadap Kardiotoksisitas yang Diinduksi Doksorubisin pada Tikus.
View/Open
Date
2016Author
Putri, Miranti Fardesiana
Prasetyo, Bayu Febram
Juniantito, Vetnizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Doksorubisin (DOK) adalah obat antikanker yang sangat efektif namun
pemakaian obat ini terbatas karena efek kardiotoksik. Buah naga banyak
ditemukan di berbagai negara dan diketahui mengandung anti-oksidatif dan antiinflamasi.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengeksplorasi aspek
patomorfologi dari pemberian dari sari buah naga merah terhadap kardiotoksisitas
yang diinduksi doksorubisin. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus jantan
galur Sprague-Dawley yang dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok perlakuan
NaCl (Kelompok 1), kelompok DOK (Kelompok 2), dan kelompok DOK + sari
buah naga merah (Kelompok 3). Kardiotoksisitas diinduksi dengan penyuntikan
secara intraperitoneal pada dosis 4 mg/kg bobot badan (BB) dan sari buah
diberikan secara oral dengan dosis 2 ml/500 gram BB, tiga kali sehari selama 4
minggu. Perubahan histopatologi berupa hemoragi, nekrosa miokardial, dan
infiltrasi sel radang (khususnya limfosit dan makrofag). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah fokus nekrotik, limfosit, dan makrofag pada
kelompok 3 secara signifikan lebih rendah (p<0.05) dibandingkan dengan
kelompok 2. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dari fibrosis di antara
semua kelompok. Dapat disimpulkan pemberian sari buah naga merah dapat
mengurangi kerusakan jaringan dan inflamasi akibat kardiotoksisitas yang
diinduksi doksorubisin.