Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Ati Dwi
dc.contributor.authorHandayani, Melani
dc.date.accessioned2017-05-10T02:45:56Z
dc.date.available2017-05-10T02:45:56Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85054
dc.description.abstractKawasan hutan semakin berkurang setiap tahunnya, hal ini disebabkan adanya deforestasi dan degradasi hutan. Faktor penyebab utama deforestasi dan degradasi hutan adalah adanya gangguan terhadap hutan. Dengan demikian perlu upaya kegiatan perlindungan hutan untuk mengurangi kerusakan hutan. Mengidentifikasi jenis gangguan hutan merupakan langkah awal dalam kegiatan perlindungan hutan. KPH Indramayu memiliki tingkat kerugian finansial yang tertinggi di wilayah Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. Jenis gangguan hutan yang dominan terjadi di KPH Indramayu selama tahun 2011-2015 adalah kebakaran hutan dan pencurian kayu. Penyebab terjadinya gangguan hutan di KPH Indramayu disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan, dan pendapatan dari masyarakat di sekitar hutan, serta mudahnya aksesibilitas menuju kawasan hutan. Upaya pengendalian gangguan hutan yang dilakukan oleh pihak KPH Indramayu adalah tindakan pre-emtif, preventif dan represif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcForest injuresid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBanten-Jawa Baratid
dc.titleGangguan Hutan di BKPH Sanca KPH Indramayu Divisi Regional Jawa Barat dan Banten.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordJenis gangguan hutanid
dc.subject.keywordfaktor gangguanid
dc.subject.keywordupaya pengendalianid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record