Pengaruh Lama Penyimpanan dan Ukuran Diameter Stump terhadap Pertumbuhan Stump Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus).
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan terjadinya peningkatan
industri secara nyata yang diikuti dengan peningkatan kebutuhan energi. Salah
satu cara untuk mendapatkan bahan baku energi yang dapat diperbaharui dan
mudah dimanfaatkan yaitu dengan kayu energi dari tanaman kaliandra, khususnya
kaliandra merah (Calliandra calothyrsus). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui lama penyimpanan dan ukuran diameter stump terbaik untuk
penanaman kaliandra merah di lapangan dan menentukan perlakuan terbaik untuk
mendapatkan keberhasilan pertumbuhan kaliandra merah dengan stump.
Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan di lahan terbuka Pakuan Regency
Dramaga Bogor menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x2x3
dengan 9 ulangan. Ketiga faktor tersebut yaitu: lama penyimpanan, diameter
batang, dan rasio akar dengan batang. Bibit kaliandra merah dapat dijadikan
stump dengan melakukan pemotongan bagian batang setinggi 10 sampai 30 cm,
dan bagian akar sepanjang 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi
perlakuan lama penyimpanan, diameter batang, dan rasio akar dengan batang
hanya berpengaruh nyata terhadap parameter persen hidup dan tinggi bebas
cabang saja. Respon petumbuhan kaliandra merah terbaik selama penanaman
diperoleh dari perlakuan lama penyimpanan 2 minggu, diameter batang 0.5 - 1 cm,
dan rasio akar dengan batang 1:3 yaitu mampu mempertahankan persen hidup
(100%) dan meningkatkan rata - rata tinggi bebas cabang stump kaliandra merah
(20.33 cm).
Collections
- UT - Silviculture [1361]