Respon Pertumbuhan Bibit Mahoni (Swietenia macrophylla King.) terhadap Penambahan Arang Tempurung Kelapa dan Kompos pada Media Bekas Tambang Pasir.
Abstract
Sempadan sungai merupakan wilayah yang sering dijadikan lokasi
penambangan pasir. Penambangan pasir yang dilakukan secara berlebihan dan tidak
memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan berdampak negatif terhadap
lingkungan. Untuk mencegah dan mengurangi kerusakan lingkungan yang lebih
parah, perlu upaya pengendalian melalui kegiatan revegetasi dengan pemilihan
jenis tanaman yang mampu beradaptasi pada lahan bekas tambang pasir. Salah satu
jenisnya adalah mahoni (Swietenia macrophylla King.). Penelitian ini bertujuan
untuk menguji pengaruh penambahan pupuk kompos dan arang tempurung kelapa
terhadap pertumbuhan bibit mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada media
bekas tambang pasir dan mengetahui dosis pemberian pupuk kompos dan arang
tempurung kelapa yang sesuai dengan kondisi media lahan bekas tambang secara
efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
faktorial. Hasil penelitian menunjukkan pemberian arang tempurung kelapa dan
pupuk kompos tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi,
diameter, berat basah total, berat kering total dan nisbah pucuk akar dari bibit
mahoni. Pemberian pupuk kompos tunggal berpengaruh nyata terhadap parameter
tinggi, berat basah total, berat kering total, dan nisbah pucuk akar dengan dosis
terbaik 100 gram (A4). Pemberian dosis arang tempurung kelapa 20 gram (B1)
memberikan respon terbaik terhadap parameter berat basah total.
Collections
- UT - Silviculture [1361]