Inhibisi Radikal Dpph Oleh Fraksi Flavonoid Enam Tanaman Obat Dan Fraksi Aktif Terpilih
View/Open
Date
2017Author
Khodijah, Siti
Sulistiyani
Wahyuni, Wulan Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Masing-masing tanaman pulai (Alstonia scholaris), jabon merah (Anthocephalus macrophyllus), jati belanda (Guazuma ulmifolia), mindi (Melia azedarach), surian (Toona sinensis), dan salam (Syzgizium polyanthum) mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Namun demikian, pemeringkatan aktivitas antioksidan fraksi flavonoid enam tanaman tersebut berdasarkan kekuatannya serta fraksi teraktif dari tanaman terpilih belum diketahui. Tujuan penelitian ini membandingkan aktivitas antioksidan fraksi flavonoid dari keenam tanaman tersebut dan memperoleh fraksi teraktif sebagai antioksidan dari ekstrak terpilih. Evaluasi aktivitas antioksidan melalui penangkapan radikal bebas DPPH menghasilkan salam sebagai tanaman terpilih dengan aktivitas antioksidan terkuat (IC50 8.57 μg/mL). Fraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan eluen kloroform, aseton, dan metanol dari fraksi flavonoid salam menghasilkan 11 fraksi aktif gabungan. Gabungan fraksi 8 merupakan fraksi teraktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 10.35 μg/mL. Uji KLT bioautografi dengan DPPH dari fraksi teraktif menghasilkan pita kuning khas dengan nilai Rf 0.88. Nilai ini berbeda dengan nilai Rf standar rutin (0.25) dan kuersetin (0.93). Hal tersebut mengindikasikan bahwa senyawa yang berperan sebagai antioksidan bukan golongan flavonoid rutin dan kuersetin.