Infektifitas Cendawan Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin dan Lecanicillium lecanii (Zimm) Zare & Gams terhadap Telur Riptortus linearis L. (Hemiptera: Alydidae).
Abstract
Riptortus linearis L. (Hemiptera: Alydidae) merupakan salah satu hama
penting kedelai. Pengendalian terhadap hama ini dapat dilakukan dengan
berbagai cara, salah satunya dengan pengendalian biologis menggunakan
cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii dan Beauveria bassiana.
Cendawan L. lecanii telah terbukti efektif mengendalikan telur R. linearis,
sedangkan informasi mengenai infektivitas B. bassiana belum tersedia. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui infektivitas cendawan B. bassiana
terhadap telur R. linearis dibandingkan dengan cendawan L. lecanii. Telur
R. linearis disemprot dengan suspensi konidia B. bassiana dan L. lecanii pada
kerapatan 105, 106, 107, 108, 109 konidia/mL. Pengamatan selama satu minggu
menunjukkan bahwa mortalitas telur R. linearis setelah aplikasi cendawan
L. lecanii mencapai 45% dengan 109 konidia/mL, sedangkan mortalitas oleh
cendawan B. bassiana adalah 16.25% dengan 109 konidia/mL. Perlakuan
cendawan entomopatogen B. bassiana dan L. lecanii pada telur R. linearis secara
tidak langsung akan memberikan dampak pada keberlangsungan hidup nimfa
instar I. Nimfa instar I yang bertahan hidup paling banyak setelah B. bassiana dan
aplikasi L. lecanii mencapai 93.75% dan 86.25% pada kerapatan konidia 105
konidia/mL. Nilai LC50 yang diperoleh adalah 1.5 x 1010 konidia/mL pada
perlakuan cendawan L. lecanii dan 5.2 x 1016 konidia/mL dengan perlakuan
cendawan B. bassiana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa virulensi
B. bassiana lebih rendah daripada L. lecanii.
Collections
- UT - Plant Protection [2439]