Gaya Pengasuhan, Hubungan Guru-Anak, dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah di Wilayah Miskin Perkotaan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya pengasuhan, hubungan guru-anak, terhadap kemandirian anak usia prasekolah di wilayah miskin perkotaan yaitu di Kelurahan Empang dan Kelurahan Tegallega, Kota Bogor. Penelitian ini melibatkan 50 orang anak yang dipilih secara purposive dengan ketentuan anak usia prasekolah berasal dari keluarga pra sejahtera atau sejahtera I, mengikuti program PAUD, dan ibu sebagai pengasuh utama. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner dan observasi.Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan separuh dari ibu menerapkan gaya pengasuhan pelatih emosi, sebagian besar anak berada pada dimensi kedekatan dengan guru, dan kemandirian anak menyebar hampir sama banyak pada kategori sedang dan tinggi. Faktor-faktor yang memengaruhi kemandirian secara positif adalah usia ayah, besar keluarga, dan hubungan guru-anak, sedangkan yang memengaruhi kemandirian secara negatif adalahusia ibu. Kemandirian pada penelitian ini dipengaruhi oleh 26.0 persen oleh variabel yang diteliti.