dc.description.abstract | Agresivitas adalah suatu perilaku melukai atau mengganggu orang lain.
Agresivitas dapat ditanamkan ke anak melalui pengawasan orangtua yang tidak
konsisten, pemberian hukuman berat, kegagalan untuk menetapkan batas, dan
interaksi orangtua-anak yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh persepsi gaya pengasuhan penerimaan-penolakan ayah dengan tingkat
agresivitas remaja. Penelitian ini melibatkan 67 remaja di Lembaga Pembinaan
Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Responden dalam penelitian dipilih
secara simple random sampling dengan kriteria berusia 15 hingga 18 tahun
(remaja), serta memiliki pengalaman diasuh dengan ayah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semakin ayah menerapkan gaya pengasuhan penerimaan,
maka tingkat agresivitas anak semakin menurun. Selain itu, semakin ayah
menerapkan gaya pengasuhan penolakan, tingkat agresivitas anak akan
meningkat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dimensi gaya pengasuhan
agresi berpengaruh signifikan terhadap tingkat agresivitas andikpas. | id |