Hubungan Aplikasi Celup Puting (teat dipping) Dengan Daya Produksi Susu Sapi Perah Penderita mastitis subklinis Di Kunak Bogor.
View/ Open
Date
2016Author
Lubis, Muhammad Pauzi
Sudarwanto, Minawarti B.
Wicaksono, Ardilasunu
Metadata
Show full item recordAbstract
Mastitis subklinis merupakan peradangan pada jaringan internal ambing, sehingga pada sapi perah yang menderita mastitis subklinis akan mengalami penurunan produksi susu. Penurunan produksi susu pada kasus mastitis dapat dicegah melalui kegiatan celup puting (teat dipping) setelah pemerahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aplikasi celup puting (teat dipping) terhadap daya produksi susu sapi perah di KUNAK Bogor. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 111 sampel kuartir yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan jumlah 61 sampel dan kelompok kontrol 50 sampel. Celup puting dilakukan dengan mencelupkan antiseptik pada masing-masing puting selama ± 10 detik setelah proses pemerahan selesai selama 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi celup puting (teat dipping) dapat meningkatkan daya produksi susu. Hal ini ditunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberi perlakuan, dengan demikian maka penggunaan metode celup puting setelah pemerahan memiliki pengaruh untuk mencegah kejadian mastitis.