Evaluasi Indeks Eritrosit Kelinci New Zealand White Pada Penanaman Implan Glaukoma Berbahan Polymethil Metacrylate (Pmma).
Abstract
Eritrosit merupakan komponen sel darah yang memiliki sensitivitas yang
tinggi terhadap benda asing, salah satunya pada operasi penanaman implan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi indeks eritrosit kelinci New Zealand
White yang menerima implan glaukoma dengan polymethil metacrylate (PMMA).
Operasi penanaman implan galukoma berbahan PMMA dilakukan pada dua belas
ekor kelinci New Zealand White, berjenis kelamin jantan. Operasi dilakukan
secara aseptik pada bilik anterior mata kanan dengan diseksi konjungtiva,
kemudian dimasukan glaukoma implan dibawah konjungtiva. Hasil pengambilan
sampel darah dilakukan melalui vena auricularis sebelum operasi implantasi yaitu
pada hari ke-0 dan setelah operasi implantasi pada hari ke-5, 30 dan 60.
Penanaman material implan berbahan polymethyl metacrylate (PMMA) pada mata
kelinci New Zealand White tidak mempengaruhi nilai jumlah eritrosit, hemoglobin,
hematokrit, VER, HER dan KHER. Hal tersebut dapat diartikan bahwa respon
kelinci secara umum dapat menerima implan glaukoma material PMMA dalam
tubuh (biokompatibel).