Analisis Sidik Jari Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Kendali Mutu Brotowali (Tinospora Crispa).
View/Open
Date
2016Author
Syarifah, Vivin Buldan
Rafi, Mohamad
Wahyuni, Wulan Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Brotowali (Tinospora crispa) adalah salah satu tanaman obat sebagai bahan baku jamu, obat tradisional di Indonesia. Kendali mutu bahan baku brotowali diperlukan untuk memastikan konsistensi khasiat, keamanan, dan kualitas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode analisis sidik jari menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Kondisi KCKT optimum untuk analisis sidik jari yang diperoleh dengan fase diam C18, detektor photo-diode array UV, dan dideteksi pada panjang gelombang 254 nm. Fase gerak terdiri atas asetonitril (ACN) dan asam format 0.1% dalam akuabides menggunakan elusi gradien linear dari 0-5 menit dengan ACN 5-10%, 5-30 menit dengan ACN 10-60%, dan 30-55 menit dengan ACN 60-95% dengan laju alir 1 mL/menit. Sekitar 32 puncak untuk batang dan 23 puncak untuk daun terdeteksi dan dapat digunakan sebagai sidik jari brotowali. Berberina dipilih sebagai senyawa penciri dan muncul pada waktu retensi 20.525 menit dengan kondisi KCKT optimum. Uji presisi, kedapatulangan, dan stabilitas digunakan untuk mengevaluasi kinerja analitik dari metode. Evaluasi kinerja analitik menunjukkan hasil yang sesuai dengan kriteria yang digunakan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode ini dapat digunakan sebagai metode kendali mutu brotowali.
Collections
- UT - Chemistry [2068]