dc.description.abstract | Kitosan dapat digunakan sebagai biopolimer yang bermanfaat untuk menjerap ion logam berat. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kapasitas adsorpsi dari adsorben kitosan beads dan kitosan bertaut silang glutaraldehida sebagai penjerap ion Cu(II). Pencirian adsorben menggunakan spektrofotometer transformasi Fourier menunjukkan serapan gugus C=N dan C=O pada bilangan gelombang 1618.28 dan 1786.08 cm-1. Optimasi dengan sistem adsorpsi tumpak menggunakan metode permukaan respons dengan 3 parameter, yaitu konsentrasi larutan awal ion Cu(II), waktu kontak, dan bobot adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai kapasitas adsorpsi kitosan bertaut silang glutaraldehida terhadap ion Cu(II), tidak jauh berbeda dengan kitosan beads tetapi berdasarkan waktu kontaknya, adsorben kitosan bertaut silang glutaraldehida lebih cepat menjerap ion Cu(II) dibandingkan dengan kitosan beads. Adsorpsi isoterm menunjukkan kedua adsorben mengikuti tipe Freundlich. | id |