Efektivitas Penggunaan Akar Bermikoriza sebagai Inokulum Mikoriza untuk Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen)
Abstract
Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) merupakan salah satu
tanaman kehutanan yang dapat bersimbiosis dengan mikoriza. Upaya yang dapat
dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman sengon adalah dengan
inokulasi fungi mikoriza arbuskula (FMA). Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui efektivitas penggunaan potongan akar bermikoriza sebagai inokulum
mikoriza berdasarkan kepadatan spora dan persentase infeksi akar yang dihasilkan
dan membandingkan efektivitas penggunaan inokulum mikoriza dari media tanam
dan potongan akar yang diberikan pada semai sengon. Inokulum mikoriza yang
diberikan kepada semai sengon berasal dari akar dan media tanam Pueraria
javanica yang telah bersimbiosis dengan mikoriza dengan pemberian potongan akar
sebanyak 1 g, 2 g, dan 3 g, serta media sebanyak 5 g yang disusun menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL). Inokulasi menggunakan akar bermikoriza
menunjukkan akar P. javanica bermikoriza dapat dijadikan inokulum mikoriza
untuk tanaman sengon. Inokulum akar bermikoriza yang paling efektif untuk
digunakan adalah pemberian inokulum akar bermikoriza sebanyak 3 g (perlakuan
D) karena memiliki hasil infeksi akar yang setara dengan pemberian inokulum
media bermikoriza sebanyak 5 g (perlakuan E).
Collections
- UT - Silviculture [1361]