Pertumbuhan Samama (Anthocephalus macrophyllus) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Maluku Utara
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan laju degradasi hutan yang
tinggi yaitu sekitar 1,87 juta hektar per tahun. Oleh sebab itu perlu adanya
penanggulangan untuk mengembalikan fungsi hutan, yang salah satu metodenya
adalah dengan menggunakan sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ).
Indonesia bagian timur telah mengembangkan sistem TPTJ dengan tanaman
pokok Samama/Jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb.) Havil).
Evaluasi pertumbuhan Samama bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tinggi
dan diameter Samama pada jalur tanam sistem TPTJ. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada areal TPTJ 2008 rata-rata pertumbuhan tingginya
adalah 13.85 m dengan riap tinggi sebesar 2.77/tahun, sedangkan rata-rata
diameternya adalah 15.41 cm dengan riap diameter sebesar 3.08 cm/tahun.
Pertumbuhan Samama pada areal TPTJ 2013 rata-rata pertumbuhan tingginya
yaitu 53.89 cm dan rata-rata diameternya yaitu 1.28 cm.
Collections
- UT - Silviculture [1361]