| dc.description.abstract | Sengon banyak dikembangkan sebagai tanaman hutan rakyat karena dapat tumbuh pada berbagai kondisi iklim dan berbagai jenis tanah. Bibit sengon di persemaian sering kali mendapat gangguan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kerugian dan menyebabkan persediaan bibit menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakteri endofit dan pupuk organik cair (POC) terhadap persentase kecambah, pertumbuhan, dan ketahanan semai sengon terhadap serangan hama dan penyakit. Penelitian menggunakan rancakan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, masing-masing perlakuan mempunyai 5 ulangan. Pemberian bakteri endofit dan pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap persentase kecambah dan pertumbuhan semai sengon, namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan ketahanan semai sengon terhadap serangan hama dan penyakit. Persentase kecambah terbaik diperoleh pada perlakuan POC tanpa Surfaktan yaitu sebesar 98%. Pertumbuhan semai sengon terbaik diperoleh pada; perlakuan POC+Surfaktan 1% meliputi tinggi semai, jumlah daun, dan panjang akar; perlakuan bakteri endofit meliputi berat basah total dan berat kering total; dan perlakuan POC+Surfaktan 0.6% meliputi nisbah pucuk akar. Semai sengon dengan perlakuan POC tanpa Surfaktan sangat tahan terhadap serangan hama dan penyakit. | id |
