dc.description.abstract | Penelitian dilakukan pada empat tegakan, yaitu tegakan mahoni, kaliandra, ki getih dan campuran. Pada tiap tegakan dibuat 6 plot pengamatan makrofauna tanah yang berukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 10 cm. Makrofauna tanah yang paling banyak ditemukan pada keempat tegakan yaitu Anoplolepis. Kelimpahan makrofauna tanah terbesar ditemukan pada tegakan kaliandra karena faktor lingkungan seperti serasah, kerapatan tajuk, dan suhu tanah yang mendukung keberadaan makrofauna tersebut. Kelimpahan makrofauna tanah lebih banyak ditemukan di serasah dibandingkan dengan yang ditemukan di tanah karena makrofauna tanah yang ditemukan cenderung hidup berkelompok dalam mencari makanan. Keanekaragaman makrofauna tanah terbesar ditemukan pada tegakan ki getih, diduga karena faktor lingkungan seperti serasah, kerapatan tajuk, tekstur tanah dan suhu tanah yang mendukung keberadaan makrofauna tersebut. Selain itu, keanekaragaman makrofauna tanah lebih banyak ditemukan di tanah dibandingkan dengan yang ada di serasah, karena makrofauna tanah umumnya membuat sarang di dalam tanah. Nilai keanekaragaman makrofauna tanah yang tinggi ditemukan pada suhu tanah yang relatif rendah, serasah yang tebal, dan kerapatan tajuk yang rapat. | id |