Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Patogen Botryodiplodia theobromae secara in Vitro
Abstract
Pengendalian penyakit tanaman umumnya menggunakan fungisida sintetis untuk mengontrol pertumbuhan patogen dan mengurangi jumlah inang dalam memperkecil penyakit pada tanaman. Salah satu cara pengendalian penyakit yang diakibatkan oleh patogen adalah dengan menggunakan ekstrak bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas ekstrak bawang putih dalam menghambat pertumbuhan koloni patogen Botryodiplodia theobromae secara in vitro. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan berupa pencampuran ekstrak bawang putih pada media potato dextrose agar (PDA) dan potato dextrose broth (PDB) pada berbagai tingkat konsentrasi yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran ekstrak bawang putih pada media PDA berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan diameter koloni B. theobromae pada tingkat konsentrasi 20%, sedangkan pada media PDB tidak berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan koloni B. theobromae.
Collections
- UT - Silviculture [1361]