Analisis Economic Value Added Pada Perbankan Syariah dan Konvensional.
View/Open
Date
2017Author
Ayu, Ranisa Restu
Cahyadi, Eko Rudi
Purwanto, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Perbankan di Indonesia yang tergabung Bank Umum Swasta Nasional
(BUSN) baik konvensional dan syariah perlu kinerja yang baik demi menjadi daya
tarik untuk para pemodalnya. Untuk mengukur kinerja bank ada berbagai cara yang
dapat dilakukan menggunakkan metode Economic Value Added (EVA) dimana
pada metode ini mengukur nilai tambah ekonomis yang dihasilkan oleh manajemen
perusahaan dengan menghitung biaya yang dikeluarkan yaitu Cost of Equiity
(COE), Cost of Debt (COD), dan pajak. Adanya perbedaan atas biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh bank, khususnya bank syariah dimana adanya sistem syariah dan
pajak berganda yang melandasi kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu penelitian
ini bertujuan yang pertama untuk menganalisis pengaruh antara COE, COD dan
pajak terhadap EVA pada perbankan Indonesia pada periode 2009-2015, yang
kedua menganalisis pengaruh bank syariah dan pajak berganda terhadap nilai EVA.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan Bank
Umum Swasta Nasional dengan periode 2009-2015 dengan alat analisis
menggunakan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa COE, COD
dan pajak berpengaruh positif terhadap nilai EVA. Sedangkan untuk pengaruh bank
syariah dan pajak berganda, nilai EVA perbankan Indonesia dengan adanya bank
syariah lebih kecil dibandingkan bank konvensional dan adanya pajak berganda
tidak mempengaruhi nilai EVA perbankan Indonesia.
Collections
- UT - Management [3498]