| dc.description.abstract | Tingginya jumlah unggas yang terinfeksi penyakit flu burung (Avian Influenza) menyebabkan kerugian yang cukup besar pada peternak rakyat ayam pedaging. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit flu burung adalah vaksin dan culling. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis besarnya Willingness to Pay (WTP) vaksin AI serta faktor yang mempengaruhinya dan (2) menganalisis besarnya Willingness to Accept (WTA) kompensasi culling serta faktor yang mempengaruhinya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, contingent valuation method dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata WTP vaksin AI lebih besar dari harga pasar 10% per 250 ml botol di Kabupaten Sukabumi dan 15% per 250 ml botol di Kabupaten Subang. Faktor yang memengaruhi nilai WTP adalah skala produksi, preferensi peternak terhadap risiko penyakit dan jenis peternak. Nilai rata-rata WTA kompensasi culling sebesar 74.27% dari harga pasar untuk Kabupaten Ciamis, 74.26% dari harga pasar untuk Kabupaten Tasikmalaya, 73.43% dari harga pasar untuk Kabupaten Sukabumi dan 68.44% dari harga pasar untuk Kabupaten Subang. Faktor-faktor yang memengaruhi nilai WTA adalah tingkat pendidikan, pendapatan, pengalaman beternak, pengalaman terserang penyakit, preferensi peternak terhadap risiko umum, dan jenis peternak. | id |
