Pertumbuhan Semai Swietenia macrophylla pada Media Tailing dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa dan Pupuk Kompos
Abstract
Kegiatan penambangan merupakan kegiatan yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan apabila limbah yang dihasilkan (tailing) tidak dikelola secara baik. Upaya yang dapat diterapkan untuk merehabilitasi lahan yang rusak adalah revegetasi lahan pasca tambang dengan aplikasi pemupukan. Pengelolaan lahan dapat dilakukan, salah satunya dengan penambahan arang tempurung kelapa dan pupuk kompos. Pemillihan jenis tanaman yang tepat dalam lahan pasca tambang adalah mahoni (Swietenia macrophylla). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian arang tempurung kelapa dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan semai mahoni dan mengetahui dosis pemberian arang tempurung kelapa dan pupuk kompos yang baik terhadap semai mahoni pada media bekas tambang (tailing). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor terhadap perlakuan pemberian arang tempurung kelapa yang terdiri dari 4 taraf dan pupuk kompos yang terdiri dari 5 taraf dengan masing-masing taraf perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian arang tempurung kelapa dan pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap parameter berat basah, berat kering, dan nisbah pucuk akar semai mahoni. Kombinasi dosis pemberian yang terbaik terhadap pertumbuhan semai mahoni pada media tailing, yaitu perlakuan A2B4 (1000 g tailing, 40 g Arang tempurung kelapa, dan 100 g pupuk kompos).
Collections
- UT - Silviculture [1361]