Pertumbuhan Bibit Trembesi (Samanea saman Merr.) pada Media Tailing dengan Penambahan Arang Sekam dan Pupuk Kompos
Abstract
Penambangan emas merupakan jenis penambangan terbuka yang menghasilkan limbah berupa tailing yang beracun. Sebelum dikembalikan ke lingkungan, tailing harus melalui proses pengolahan untuk menghilangkan sifat-sifat kimia yang berbahaya. Setelah kadar racun hilang maka tailing dapat dikembalikan ke lingkungan, namun tanah jenis ini tidak bagus untuk pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu perlu perlakuan tambahan agar tanaman dapat tumbuh pada media tailing. Salah satu caranya adalah dengan penambahan bahan organik seperti arang sekam dan pupuk kompos. Selain itu pemilihan tanaman juga perlu diperhatikan, jenis tanaman yang sebaiknya ditanam adalah tanaman cepat tumbuh seperti tanaman trembesi (Samanea saman Merr). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pemberian arang sekam dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan bibit trembesi pada media bekas tambang emas (tailing). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu arang sekam dan pupuk kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan arang sekam dan pupuk kompos secara tunggal tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Interaksi penambahan kedua faktor pun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi dan diameter, namun berpengaruh nyata pada parameter berat basah total (BBT) dan berat basah kering (BKT).
Collections
- UT - Silviculture [1361]