Kesesuaian Lahan Jenis Pohon Mangrove, Di Bulaksetra, Pangandaran Jawa Barat
Abstract
Kegiatan species site matching sangat berguna untuk menunjang keberhasilan penanaman
suatu lahan, karena dengan kegiatan ini akan diketahui kesesuaian suatu jenis tumbuhan dengan
lingkunganya (Onrizal 2002). Khusus untuk mangrove, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
untuk melakukan spesies site matching adalah salinitas, frekuensi penggenangan, tekstur tanah
serta pH perairan. Kawasan mangrove di Bulaksetra, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran pada 17 juli 2006 pernah mengalami bencana tsunami. Hutan mangrove
yang berada di areal tersebut mengalami kerusakan yang mengakibatkan vegetasi mangrove pada
beberapa petak di areal hutan mangrove tersebut hilang. Dengan demikian areal tersebut harus
direhabilitasi agar fungsi ekologi areal tersebut dapat kembali. Penelitian ini dilakukan guna
mengetahui jenis-jenis mangrove yang sesuai ditanam di kawasan tersebut, yakni dengan
melakukan kegiatan pengukuran parameter-parameter kesesuain lahan mangrove yang terdiri dari
salinitas, tanah, frekuensi penggenangan, dan pH perairan. Hasil penelitian memberikan
informasin bahwa jenis yang sesuai ditanam di kawasan mangrove yang rusak tersebut antara lain
R.apiculata, R.mucronata, B.gymnorrhiza, B.parviflora, S. alba, S.caseolaris dan Avicennia spp.
sebagai jenis mangrove mayor serta X.granatum dan H.littoralis sebagai mangrove minor.
Kemudian pada areal bervegetasi dominasi N.fruticans jenis yang sesuai antara lain R.apiculata,
R.mucronata, B.parviflora, S. alba, dan Avicennia spp.
Collections
- UT - Silviculture [1361]