dc.description.abstract | Ketersediaan sumber benih Bruguiera gymnorrhiza dan luasannya semakin
menurun, sehingga perbanyakan secara alami atau generatif terbatas jumlahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan semai B. gymnorrhiza dengan cara
stek hipokotil. Penelitian dilakukan di Greenhouse selama 6 bulan menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3x2 dengan 5 ulangan. Ketiga faktor tersebut
yaitu: pemotongan hipokotil, pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) rapid root, dan
pemberian pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. gymnorrhiza dapat
diperbanyak melalui stek hipokotil. Semai yang berasal dari hipokotil utuh
pertumbuhannya cenderung lebih baik dibandingkan dengan semai yang berasal dari stek
hipokotil. Akar pada hipokotil utuh dan hipokotil bawah pertumbuhannya lebih cepat dan
lebih banyak dibandingkan dengan hipokotil atas. Selain itu terdapat 2 macam tunas yang
tumbuh, yaitu tunas yang sudah ada sebelum ditanam serta tunas yang tumbuh setelah
ditanam, dimana hingga akhir penelitian tunas baru yang sempurna pada hipokotil bawah
belum terbentuk. Kombinasi perlakuan hipokotil utuh, ZPT 10 000 ppm, dan pemberian
pupuk (A0B1P1) menghasilkan bobot nilai pertumbuhan terbesar. Adapun pertumbuhan
semai dari stek hipokotil yang menghasilkan bobot nilai pertumbuhan terbesar terdapat
pada kombinasi perlakuan hipokotil bagian bawah, ZPT 15 000 ppm, dan pemberian
pupuk (A2B2P1). | id |