Kajian Variasi Titer Antibodi Terhadap Gumboro Dan Pemanfaatan Imunoglobulin Y (Igy) Untuk Imunisasi Pasif Dalam Pengendalian Gumboro Pada Ayam
View/ Open
Date
2016Author
Yasin, Muhammad Fatah
Wibawan, I Wayan Teguh
Mayasari, Ni Luh Putu Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Infectious Bursal Disease (IBD) dikenal juga dengan penyakit Gumboro yang menyerang organ limfoid primer pada ayam muda yang berumur 3–6 minggu dan dapat mengakibatkan penurunan imunitas. Pada umumnya ayam usia muda masih memiliki kekebalan yang diperoleh dari induknya yang disebut dengan antibodi asal induk (maternal antibody). Titer antibodi asal induk yang tinggi dapat mengakibatkan kegagalan vaksinasi pada ayam usia muda. Kegagalan vaksinasi diakibatkan karena netralisasi antigen vaksin oleh antibodi ayam sehingga menyebabkan kegagalan dalam pengendalian penyakit, salah satunya adalah Gumboro. Beberapa tahun terakhir mulai dilakukan penelitian tentang pemanfaatan Imunoglobulin Y (IgY) anti Gumboro sebagai imunisasi pasif untuk mengendalikan penyakit Gumboro. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui variasi titer antibodi asal induk dan titer antibodi hasil vaksinasi dengan vaksin IBD serta potensi dan efektifitas IgY anti Gumboro dalam pengendalian penyakit Gumboro. Titer antibodi asal induk ditentukan oleh status vaksinasi pada induk. Vaksinasi pada ayam dengan umur yang berbeda akan menghasilkan perbedaan titer antibodi. Selain itu, jenis atau ras ayam juga mempengaruhi sistem tanggap kebal terhadap infeksi dan respon ayam terhadap vaksin. Vaksin IBD yang mengandung strain berbeda juga menghasilkan titer antibodi yang bervariasi. Kombinasi vaksin dan IgY anti Gumboro dapat meningkatkan titer antibodi terhadap Gumboro. Titer antibodi pada ayam akan mengalami peningkatan sejalan dengan konsentrasi IgY anti Gumboro yang diberikan. Pemberian IgY anti Gumboro pada ayam dengan konsentrasi yang tinggi dapat meningkatkan prosentase persembuhan dan menurunkan kematian pada ayam. Berdasarkan hal tersebut, IgY anti Gumboro memiliki potensi yang baik untuk digunakan sebagai imunisasi pasif dalam rangka mengendalikan penyakit Gumboro.