Aplikasi Sumber Nitrogen Organik pada Proses Fermentasi Nata de coco serta Kajian Sanitasi dan Hygiene
View/Open
Date
2017Author
Ayun, Amalina Qurratu
Siti, Nurjanah
Sutrisno, Koswara.
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses fermentasi nata de coco umumnya menggunakan Ammonium
sulfat (ZA) sebagai sumber nitrogen. Potensi adanya cemaran logam dan sifatnya
sebagai bahan kimia non-food grade menyebabkan penggunaan ZA dibatasi.
Tauge, ragi roti dan isolat protein kedelai, atau dikenal juga sebagai soy protein
isolate (SPI) dipilih sebagai pengganti ZA karena kandungan nitrogen dalam
ketiga bahan ini dapat dimanfaatkan oleh bakteri Acetobacter xylinum (saat ini
Gluconacetobacter xylinus) untuk menghasilkan lembaran selulosa. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan formulasi optimum penggunaan tauge, ragi roti
kering dan isolat protein kedelai sebagai sumber nitrogen untuk proses fermentasi
nata de coco dengan menggunakan Mixture Experiment Historical Data, serta
melakukan evaluasi kondisi sanitasi dan hygiene pada IRT nata de coco.
Berdasarkan program DX7 rancangan Mixture Experiment Historical Data
diperoleh formula optimum yang diprediksi dapat menghasilkan nata de coco
dengan mutu rendemen, ketebalan, kekerasan dan kecerahan warna yang optimal.
Formulasi dengan konsentrasi nitrogen sebesar 0.05 %, sumber karbon sebesar
0.27 % dan volume starter sebesar 0.68 %, direkomendasikan sebagai formula
yang optimal, karena memiliki nilai desirability yang cukup tinggi yaitu sebesar
0.654.