Aktivitas Antimalaria Fraksi Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Kayu Bidara Laut (Strychnos ligustrina Blume) dengan Metode Kromatografi Kolom.
View/Open
Date
2016Author
Mutaqin, Munira Nur Wasilah
Syafii, Wasrin
Sari, Rita Kartika
Metadata
Show full item recordAbstract
Fraksinasi dengan kromatografi cair vacum (KCV) ekstrak etanol kayu bidara laut telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menfraksinasi fraksi teraktif dari ekstrak etanol kayu bidara laut, menentukan rendemen sub fraksi, menentukan aktivitas antimalarianya secara in vitro, dan menganalisis komponen kimianya dengan kromatografi gas spektrofotometer massa (GC-MS). Fraksinasi menggunakan metode kromatografi kolom dengan eluen n-heksana:kloroform dan kloroform:metanol. Fraksinasi tersebut menghasilkan 5 sub fraksi dengan rendemen berturut-turut 1.52%, 15.23%, 12.05%, 41.59%, dan 15.46%. Sub fraksi-sub fraksi tersebut diuji aktivitas antimalarianya dengan parasit Plasmodium falciparum secara in vitro. Sub fraksi 4 dan 5 memiliki aktivitas antimalaria sangat aktif dengan nilai IC50 2.75 μg/ml dan 2.38 μg/ml. Sub fraksi 1, 2, dan 3 tergolong aktif dengan nilai IC50 9.89 μg/ml, 21.09 μg/ml, dan 30.24 μg/ml. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa sub fraksi 4 didominasi oleh golongan senyawa aldehida sebesar 41.30%, sedangkan sub fraksi 5 didominasi oleh senyawa alkaloid sebesar 35.41%.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]