Analisis Kekuatan Fatigue Kayu Struktur Cooling Tower Unit 1 di Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
View/Open
Date
2016Author
Saefurohman, Diki
Bahtiar, Effendi Tri
Triwinanto, Puguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Struktur menara pendingin milik Star Energy Geothermal (Wayang Windu)
Ltd dibangun pada tahun 1997 menggunakan kayu Douglas fir sebagai komponen
utama. Selain menerima beban statis yang besarnya tetap, kayu juga menerima
beban dinamis yaitu beban yang berulang-ulang. Keruntuhan pada stuktur dapat
terjadi akibat beban statis, beban dinamis, atau kombinasinya sehingga respon
kayu terhadap kedua macam beban tersebut perlu dipelajari. Respon kayu
terhadap beban statis diukur dengan menggunakan UTM Satec/Baldwin Kapasitas
30T di Laboratorium Keteknikan Kayu – Fakultas Kehutanan IPB. Uji statis
dilakukan berupa lentur dengan konfigurasi beban tunggal di tengah bentang, dan
tekan sejajar serat. Hasil uji statis dihitung nilai tegangan ijinnya dan
dibandingkan dengan National Design Specification (NDS) 2005. Beban dinamis
mengakibatkan kelelahan (fatigue) pada kayu. Pada penelitian ini, pengujian
fatigue dilakukan dengan frekuensi 16 Hz dan berbagai kombinasi beban
maksimum dan minimum. Konfigurasi uji fatigue yang dilakukan yaitu uji lentur
dinamis. Penelitian ini menghasilkan grafik yang menunjukkan reaksi kayu
akibat menerima beban berulang. Diagram Goodman dibangun untuk menentukan
batas Tegangan Endurance kayu, sehingga bangunan dapat didesain untuk jangka
waktu pemakaian terbatas (finite) atau tak terbatas (infinite).
Collections
- UT - Forestry Products [2405]