Daya tahan Lapisan Finishing Eksterior Berpelarut Air pada Kayu Kamper, Jati, dan Pinus karena Pengaruh Cuaca
View/Open
Date
2016Author
Witono, Annisa
Darmawan, Wayan
Herliyana, Elis Nina
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengaruh lingkungan baik secara fisik maupun biologis mengakibatkan
komponen kimia dalam kayu terdegradasi. Finishing merupakan solusi untuk
mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya tahan
lapisan finishing eksterior berpelarut air Ultran Aqua Politur (UAP) dan
Sayerlack di ruang terbuka untuk jenis kayu kamper, jati, dan pinus pada
penampang tangensial dan radial dalam kondisi basah (KA 25-30%) dan kering
(KA10-15%), serta mengidentifikasi cendawan yang tumbuh pada kayu tersebut.
Contoh uji berukuran 20 cm x 10 cm x 2 cm diampelas dan dilaburi bahan
finishing eksterior berpelarut air UAP dan Sayerlack. Contoh uji kemudian
dipaparkan di ruang terbuka selama dua puluh dua bulan. Contoh uji diamati dan
dievaluasi berdasarkan tingkat kerusakan berupa cacat checking, cacat cracking,
dan cacat serangan mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan
finishing eksterior dengan pelarut air pada kayu kamper, jati, dan pinus yang
dipaparkan selama dua puluh dua bulan menunjukkan penurunan rating yang
berarti. Lapisan finishing UAP memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan
lapisan finishing Sayerlack. Pengaplikasian UAP pada kayu jati penampang radial
dalam kondisi kering memberikan daya tahan yang paling baik.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]