Dampak Penebangan Hutan terhadap Kelimpahan Diptera di PT Ratah Timber, Kalimantan Timur

Abstract

Pemanenan hasil hutan merupakan kegiatan penting dalam pengelolaan hutan yang mengubah tegakan pohon berdiri menjadi sortimen kayu bulat dan mengeluarkannya dari hutan. Pemanenan hutan dapat menyebabkan perubahan ekosistem yang berpengaruh pada keanekaragaman hayati. Intensitas penebangan adalah jumlah pohon yang ditebang dalam suatu luasan tertentu. Kegiatan pemanenan hutan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelimpahan serangga dalam ekosistem hutan. Serangga yang termasuk dalam ordo Diptera adalah jenis lalat dan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penebangan pohon terhadap kelimpahan Diptera. Metode yang digunakan untuk menangkap serangga ordo Diptera adalah perangkap Malaise. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t berpasangan dan uji Friedman. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa penebangan mempengaruhi kelimpahan ordo Diptera pada intensitas rendah dengan tingkat kepercayaan 10%, sedangkan pada intensitas sedang dan tinggi tidak berpengaruh. Perubahan komposisi pada Diptera berbeda untuk setiap intensitas penebangan setelah terjadi penebangan.