Analisis Produktivitas Pemanenan Kayu Berdasarkan Ukuran Pohon di PT Dasa Intiga Kalimantan Tengah
Abstract
Salah satu hal yang penting dalam menentukan stabilitas hutan, peningkatan sumber daya lahan dan nilai hutan adalah melakukan kegiatan pemanenan hutan. Perhitungan produktivitas dalam kegiatan pemanenan hutan perlu dilakukan untuk mengetahui beban kerja dan upah tenaga kerja berdasarkan kelas diameter. Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan mengharapkan biaya pemanenan yang paling rendah untuk menentukan sistem upah yang paling efektif untuk diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas dalam kegiatan pemanenan hutan, menghitung biaya pemanenan hutan dan mengetahui harga jual berdasarkan kelas diameter pohon. Pengolahan data menggunakan analisis biaya pemanenan untuk mengetahui biaya total pemanenan yang harus dikeluarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tertinggi terletak pada kelas diameter besar yaitu diameter (80-100) cm dan >100 cm. Sistem upah yang lebih efektif untuk diterapkan oleh perusahaan adalah sistem upah berdasarkan produktivitas kerja, karena biaya total pemanenan yang dihasilkan lebih rendah. Rata-rata harga jual tertinggi untuk kayu meranti dan kayu balau terletak pada kelas diameter >100.
Collections
- UT - Forest Management [3095]