Distribusi Pendapatan dan Persepsi Para Pihak dalam Pengusahaan dan Pemanfaatan Hutan Rakyat di Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Keberadaan hutan rakyat sangatlah penting karena memberi manfaat baik
secara ekologis maupun ekonomis bagi masyarakat. Hutan rakyat juga berperan
dalam pemenuhan bahan baku kayu bagi industri pengolahan kayu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pengelolaan dan pemanenan kayu di
hutan rakyat, distribusi pendapatan yang diterima oleh para pihak pengelola hutan
rakyat, dan persepsi petani hutan rakyat terhadap penerimaan pendapatan,
kelestarian hutan rakyat, dan perlunya perbaikan hutan rakyat. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner kepada responden dan juga
melalui observasi serta studi literatur untuk mengumpulkan data sekunder.
Tahapan pengelolaan dan pemanenan kayu di hutan rakyat termasuk sederhana
yaitu tahapan pengadaan bibit, penebangan, penyaradan, pemuatan, pengangkutan
dan pembongkaran. Kurangnya informasi pasar dan pengetahuan petani dalam
memasarkan kayu rakyat disertai kurangnya permodalan yang dimiliki
menyebabkan peranan tengkulak menjadi sangat menonjol. Pemanenan kayu
diserahkan seluruhnya kepada tengkulak. Persentase distribusi pendapatan bersih
yang diterima oleh petani dan tengkulak cukup merata masing-masing sebesar
37.1% dan 34 %. Persepsi petani terhadap penerimaan pendapatan, kelestarian
hutan, dan perlunya perbaikan hutan rakyat pada rentang 3.41 - 4.20 dalam Skala
Likert atau berpersepsi baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi
pendapatan para pihak dapat dianggap adil dan petani tampak puas akan
pendapatan yang diterima sehingga hutan rakyat berpeluang lestari.
Collections
- UT - Forest Management [3095]