Efektivitas Sumur Resapan di Pemukiman Dalam Pengendalian Limpasan (Studi Kasus : Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur)
Abstract
Dampak perubahan iklim terhadap kenaikan temperatur permukaan bumi
telah menyebabkan terjadinya peningkatan cuaca ekstrim seperti banjir dan
kekeringan. Sumur resapan, yang dibuat sebagai adaptasi terhadap perubahan
iklim, merupakan salah satu alternatif pengendalian limpasan yang dapat
diterapkan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, terutama pada kawasan
pemukiman. Manfaat sumur resapan diantaranya yaitu sebagai pengendali
limpasan, pengisian air tanah, serta meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah.
Selama tahun 2012–2013, dari pendugaan limpasan menggunakan metode SCS–
CN pada pemukiman seluas 200 m2 menghasilkan limpasan sebesar 177 m3
dengan hari hujan yang menghasilkan limpasan sebanyak 123 hari. Hasil
pendugaan infiltrasi dengan model infiltrasi Horton menunjukkan bahwa
pembangunan sumur resapan di Desa Claket, Mojokerto, dengan ukuran 2 x 2 x 2
m mampu meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah dari 28.5 mm jam-1 menjadi 78
mm jam-1. Parameter infiltrasi Horton fo, fc dan k yaitu 0.56, 0.125 dan –0.01.
Adanya sumur resapan juga menurunkan volume limpasan hingga sebesar 154 m3
atau 87 % dari total limpasan.
Collections
- UT - Forest Management [3095]