Analisis Hidrologi Di Sub DAS Citanduy Hulu Menggunakan Model SWAT
Abstract
Sub DAS Citanduy Hulu (72 404.45 ha) merupakan bagian dari DAS Citanduy yang masuk skala prioritas. Hubungan antara curah hujan, tutupan lahan dan jenis tanah sangatlah kompleks, sehingga diperlukan pemodelan untuk melihat karakteristik hidrologi. Salah satu model yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi hidrologi DAS adalah model Soil Water Assessment Tool (SWAT). Tujuan penelitian ini menganalisis kondisi hidrologi dan neraca air dengan menggunakan aplikasi model SWAT di Sub DAS Citanduy Hulu. Tutupan lahan yang dominan di Sub DAS Citanduy Hulu adalah sawah (23 937.12 ha). Jenis tanah dominan terdiri dari asosiasi humitropepts, dystrandepts, dan hydrandepts (23 226.18 ha). Validasi model SWAT menghasilkan nilai NSE sebesar 0.46 dan R² sebesar 0.6. Hasil ini menunjukan bahwa prediksi kondisi hidrologi yang memuaskan. Kondisi neraca air yang ada menghasilkan limpasan sebesar 13%, perkolasi sebesar 17%, aliran bawah tanah sebesar 15%, evapotranspirasi sebesar 34%, dan aliran lateral sebesar 21%. Evapotranspirasi adalah keluaran dengan persentase terbesar, yaitu 34% dari total curah hujan. Sedimentasi yang terjadi sebesar 48.57 ton/ha. Sungai di Sub DAS Citanduy Hulu akan mengalami kekeringan apabila tidak terjadi hujan selama 62.56 hari.
Collections
- UT - Forest Management [3095]