Isolasi dan Seleksi Bacillus sp. dari Media Pemeliharaan Air Tawar Sebagai Pendegradasi Amonia, Nitrit, dan Nitrat.

Abstract

Peningkatan produksi budidaya ikan air tawar secara intensif dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang disebabkan oleh faktor kelebihan pemberian pakan (overfeeding) dan hasil metabolisme hewan pemeliharaan. Pemberian probiotik sebagai agen bioremediasi merupakan tindakan antisipatif yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas pada media budidaya tersebut. Bacillus sp. merupakan bakteri heterotrof yang mampu melakukan proses bioremediasi sehingga dapat menggunakan amonia, nitrit dan nitrat sebagai substratnya serta mengubahnya menjadi gas nitrogen. Dari hasil isolasi terdapat empat isolat (W1,W2,S1,S2) yang terseleksi dan berpotensi sebagai agen pendegradasi senyawa metabolit toksik amonia, nitrit dan nitrat. Seleksi dalam media nitrifikasi dan denitrifikasi secara in vitro juga memberikan hasil bahwa semua isolat mampu mengoksidasi TAN berkisar antara 11.62-47.91% dan mereduksi nitrat sebanyak 4.89-28.86%. S2, yang teridentifikasi sebagai Bacillus cereus merupakan kandidat probiotik yang memiliki kemampuan terbaik serta tidak termasuk dalam jenis bakteri yang virulen dalam uji patogenisitas. Bacillus cereus juga mampu mengoksidasi TAN sebanyak 10.84 mg L-1 (47.91%) dan mereduksi nitrat sebanyak 15.10 mg L-1 (28.86%).