Kinerja Produksi Benih Ikan Tambakan Helostoma temminckii yang Dipelihara pada Media Bersalinitas 1 g L-1, 3 g L-1, 5 g L-1.
View/Open
Date
2016Author
Adianto, Asep
Nirmala, Kukuh
Setijaningsih, Lies
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan tambakan atau biawan (Helostoma temminckii) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki rasa gurih dan harga jual yang cukup tinggi. Masyarakat biasanya mendapatkan ikan tambakan dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan kering dipasaran. Ketersediaan ikan tambakan di pasaran tidak stabil dan masih berasal dari kegiatan penangkapan. Pembudidaya yang membudidayakan ikan tambakan untuk dikonsumsi masih sangat rendah. Salinitas merupakan salah satu faktor fisiologis yang dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan salinitas terbaik untuk budidaya ikan tambakan dengan melihat parameter kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan salinitas berbeda, yaitu 0, 1, 3, 5 g L-1 dengan masing-masing 3 ulangan. Manipulasi salinitas menggunakan garam ikan yang dilarutkan sesuai perlakuan. Ikan uji diperoleh dari Ciseeng-Bogor dengan bobot awal 8,76±0,82 gram dan panjang awal 6,35±0,24 cm. Ikan dipelihara selama 28 hari dalam akuarium kaca berukuran 49x33x39 cm dengan padat tebar 30 ekor akuarium-1. Hasil penelitian menunjukan salinitas 5 g L-1 merupakan salinitas maksimum untuk kegiatan pembenihan ikan tambakan dengan hasil kelangsungan hidup 94,44% dan laju pertumbuhan harian 0,87%.
Collections
- UT - Aquaculture [2091]