| dc.description.abstract | Upaya mempertahankan kualitas air dalam budidaya dapat dilakukan
melalui aplikasi probiotik (bioremediasi) yang merupakan pendekatan biologis.
Pengelolaan kualitas air tambak dengan memanfaatkan aktivitas bakteri dalam
merombak bahan organik dan anorganik dalam sistem perairan budidaya. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan isolasi bakteri Bacillus pendegradasi senyawa
amonia, nitrit, dan nitrat dari air tambak udang tradisional. Didapatkan sebanyak 5
isolat, yakni BR1 sampai BR5. Isolat BR2 dan BR5 berhasil menurunkan TAN
sebesar 22.90 %, reduksi nitrit sebesar 18.06 %, dan reduksi nitrat sebesar 23.07
% dibandingkan inokulasi tunggal pada media synthetic pond water. Pada uji non
patogenitasdilakukan perendaman terhadap udang post larva (PL20) bakteri BR2
dan BR5 dengan konsentrasi sel sebanyak 102 CFU ml-1, 106 CFU ml-1 tidak
menyebabkan gejala klinis penyakit, dan mampu memberikan kelangsungan
hidup 100 % selama lima hari pemeliharaan. Hasil identifikasi dengan skuensing
gen penyandi 16S-rRNA ini pada bakteri BR2 merupakan Bacillus cereus,
sedangkan bakteri BR5 merupakan Lysinibacillus tabacifolii. | id |
