Kinerja Produksi Budidaya Belut Sawah (Monopterus albus) dalam Media air dengan Tingkat Pemberian Pakan yang Berbeda.
View/Open
Date
2016Author
Ginting, Lini Monica Br
Budiardi, Tatag
Hadiroseyani, Yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Belut sawah (Monopterus albus) merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, permintaan terhadap belut juga semakin meningkat, baik pasar lokal. Usaha yang dilakukan agar belut menjadi komoditas budidaya yang berkelanjutanadalah dengan membudidayakannya pada media air tanpa lumpur. Faktor yang penting adalah jumlah pemberian pakan, karena pemberian pakan yang berlebihan akan mengakibatkan pakan mengendap di dasar perairan dan menjadi toksik atau racun pada ikan. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat pemberian pakan terbaik (feeding rate) yaitu pada perlakuan 2%, 4% dan 6% dari biomassa. Benih ikan belut yang digunakan memiliki bobot rata-rata 6,37±0,279 g/ekor dan panjang rata-rata 12,38±0,33 cm/ekor dipelihara selama 56 hari, pemberian pakan dilakukan pada sore hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemberian pakan 4% menghasilkan derajat kelangsungan hidup tertinggi yaitu 91% dan rasio konversi pakan terendah yaitu 4,56 namun tidak mempengaruhi laju pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan panjang, koefisien keragaman bobot dan koefisien keragaman panjang.
Collections
- UT - Aquaculture [2090]